Pentingnya Membangun Akhlak Pada Anak Sejak Dini
Awal tahun
2016 kemarin, masyarakat termasuk saya cukup dikejutkan oleh berita mengenai
unggahan foto ke jejaring sosial facebook oleh murid sekolah dasar yang menobatkan
dirinya dan teman lelakinya adalah sepasang kekasih. Foto tersebut memuat pose
yang sebenarnya tidak layak dilakukan oleh anak seumur mereka dan celakanya
dapat dilihat oleh semua pengguna jejaring sosial tersebut. Dengan latar
belakang kamar hotel, anak tersebut menyium pipi sang kekasih. Jumlah foto ini
pun lebih dari 1 buah.
Banyak
masyarakat yang memberikan komentar negative setelah melihat foto ini. Beberapa
dari mereka menyalahkan dimanakah keberadaan orang tua-nya sehingga tidak dapat
mengontrol perilaku anak-anak mereka?
Saya pribadi
pun, disini, 90% menyalahkan orang tua mereka. Orang tua seharusnya memberi
pendidikan agama yang cukup kepada anak-anaknya, sehingga mereka dapat
mengetahui mana yang baik dan buruk, mana yang patut untuk dilakukan oleh anak
seumuran mereka, dan mana yang seharusnya dibagikan kepada pengguna social
lainnya.
Pendidikan
agama yang saya maksud bukan hanya sholat, puasa, mengaji, karena 3 hal yang
saya sebutkan diatas memang wajib hukumnya tetapi pembangunan akhlak. Dengan
akhlak yang baik, anak akan pintar memposisikan dirinya dimana seharusnya ia
berada.
Karena segala hal itu sebenarnya saling berkesinambungan, ada baiknya
kita melakukan hal baik pada diri sendiri dan anak-anak kita kelak agar semua
yang kita lakukan memberikan feedback
yang baik pula kepada kita.

Komentar
Posting Komentar